Kejati Jatim Gandeng Bank Mandiri Tingkatkan Pelayanan Melalui Pelatihan Service Excellence

Pelatihan Service Excellence
Pelatihan Service Excellence

SURABAYA – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menggandeng Bank Mandiri untuk menyelenggarakan pelatihan Service Excellence khusus petugas keamanan dan petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), di Aula Sasana Adhyaksa Kejati Jatim 

Kabag TU Kejati Jatim, Wahyu Hidayatullah, menekankan betapa krusialnya peran petugas keamanan dan PTSP sebagai garda terdepan dalam interaksi dengan masyarakat.

Baca Juga: Optimis Raih WBK/WBBM, Kejati Jatim Matangkan Persiapan Lewat Zoom

“Pelayanan yang baik adalah cerminan dari citra institusi. Melalui pelatihan ini, kami berharap petugas keamanan dan PTSP dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, memahami kebutuhan masyarakat dengan lebih baik, dan memberikan solusi yang efektif," ujar Wahyu, Jum'at (11/4)

Menurutnya, kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan yang ramah, responsif, dan solutif memiliki dampak langsung terhadap citra institusi.

Baca Juga: Wujudkan Peradilan Humanis Kejati Jatim dan Kemenkumham Perkuat Sinergitas

"Kolaborasi dengan Bank Mandiri sebagai institusi yang memiliki standar pelayanan tinggi, tentu akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi peningkatan kualitas pelayanan di Kejati Jatim,” tutur Wahyu.

Pelatihan Service Excellence ini diharapkan dapat membekali para petugas keamanan dan PTSP dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas mereka secara lebih profesional, efisien, dan yang terpenting, memberikan kepuasan kepada setiap pengunjung Kejati Jatim.

Baca Juga: Mia Amiati, Eks Kajati Jatim, Ditunjuk sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri

Dengan demikian, masyarakat akan semakin percaya dan merasa terbantu ketika berurusan dengan Kejati Jatim, sejalan dengan visi untuk menjadi lembaga penegak hukum yang profesional dan berintegritas serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

"Kolaborasi dengan Bank Mandiri ini menjadi contoh sinergi positif antara lembaga pemerintah dan sektor perbankan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia." tutupnya.

Editor : Redaksi