SURABAYA - Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Hartono, menyampaikan surat rekomendasi untuk Bank Jatim yang dibuat Komisi C merupakan aspirasi sebagai bahan referensi untuk Pemprov.
Hartono menjelaskan, surat rekomendasi tersebut dibuat agar pansel mendengarkan uneg-uneg tentang apa yang didalami oleh Komisi C.
Baca Juga: Pertanyakan Surat Rekomendasi, Komisi C Geruduk Ketua DPRD Jatim
"Jadi tujuan kita menyampaikan surat rekomendasi itu hanya untuk menjadi referensi." jelasnya, Kamis (22/5).
Legislator Partai Gerindra tersebut menambahkan pansel ranahnya eksekutif. Mereka ditunjuk dan bekerja untuk gubernur.
"Perkara itu dipakai atau tidak dipakai, itu haknya mereka. Sehingga misalkan hari ini sudah ditetapkan hasilnya oleh pansel tanpa mengindahkan rekomendasi Komisi C, itu hak mereka." bebernya.
Hartono menganggap masalah surat rekomendasi dari Komisi C itu sudah selesai. "Dan nanti masyarakat yang akan menilai apakah direksi maupun komisaris yang baru memenuhi kepantasan dan kelayakan atau tidak." ungkapnya.
Hartono berharap, jika nanti sudah dibentuk direksi maupun komisaris Bank Jatim yang baru, mereka bisa bekerja dan meningkatkan PAD.
Baca Juga: Pertanyakan Surat Rekomendasi, Komisi C Geruduk Ketua DPRD Jatim
"Itu saja harapan kami dari Komisi C. Jadi nggak ada tindak lanjut, kemudian masalah berlarut-larut, enggak ada. Bagi kami, cukup." ujarnya.
Hartono juga menegaskan, meskipun surat rekomendasi tidak tersampaikan dan pemanggilan pansel sebanyak tiga kali tidak diindahkan, ia menganggap masalah ini sudah selesai.
"Masalah ini sudah selesai, karena tujuan kita memanggil adalah agar kita bisa menyampaikan aspirasi, dan mereka juga bisa mendengarkan permasalahan yang dikaji oleh teman-teman Komisi. Sehingga bisa menjadi dasar dalam menentukan direksi dan komisaris. Itu saja." tuturnya.
Baca Juga: Pertanyakan Surat Rekomendasi, Komisi C Geruduk Ketua DPRD Jatim
Hartono juga menyinggung soal pengajuan pansus dari Fraksi PKB. Ia menilai cukup dengan surat rekomendasi.
Hartono menegaskan, saat ini Komisi C hanya ingin fokus kinerja Bank Jatim lebih baik dan meningkatkan PAD yang lebih besar bagi Jawa Timur.
"Yang ikut, ya monggo. Tapi saya secara pribadi memilih pada posisi tidak ikut mendukung pansus." tutupnya.
Editor : Redaksi