SURABAYA – Hari Raya Iduladha 1446 H, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya, menyembelih 12 ekor sapi kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) lebih tepatnya di Jl. Pegirian No.258, pada Jumaat (6/6) pagi.
Ketua Panitia Kurban, Budi Leksono, yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, menyampaikan bahwa momentum ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan solidaritas antar kader, meskipun sejumlah pimpinan partai berhalangan hadir karena memiliki agenda lain di luar kota.
Baca Juga: Baktiono Tegaskan Bulan Bung Karno Momentum Sakral Bangsa
“Iduladha ini menjadi momen silaturahmi, komunikasi, serta berbagi canda tawa antar kader. Meski tanpa kehadiran para pimpinan yang sedang menghadiri agenda penting lainnya dalam rangkaian Bulan Bung Karno, semangat kami tetap tidak surut,” ujar Budi Leksono yang akrab disapa Cak Buleks.
Cak Buleks juga menambahkan, bahwa jumlah hewan kurban tahun ini sedikit berkurang dibanding tahun sebelumnya, namun semangat berbagi tetap terjaga.
“Tahun lalu kami menyembelih 14 ekor sapi. Tahun ini memang ada penurunan menjadi 12, tetapi kami tetap berkomitmen untuk menyalurkan daging kepada masyarakat, minimal dalam bentuk paket per kilo,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan M. Batara-Goa, yang menegaskan bahwa kegiatan kurban ini bukan hanya bentuk ketaatan spiritual, tetapi juga refleksi dari ideologi gotong royong dan cinta lingkungan yang menjadi dasar perjuangan PDI Perjuangan.
“Idul Adha bukan hanya seremonial. Ini tentang iman Nabi Ibrahim, keteladanan Nabi Ismail, dan komitmen kolektif kita sebagai partai rakyat. Kami ingin menjadikan kurban ini sebagai sarana beriman sekaligus mengabdi,” ujar Yordan.
Menurut Yordan, seluruh pemotongan dilakukan di RPH milik Pemkot bukan tanpa alasan. Selain menjunjung sinergi, hal ini juga untuk menjaga standar kesehatan dan ketertiban.
Baca Juga: Yordan Tegaskan Posisi Adi Sutarwijono di DPRD Surabaya Tetap Aman
Tak hanya itu, PDIP Surabaya juga berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan. Tahun ini, distribusi daging dilakukan menggunakan besek bambu, menggantikan plastik sekali pakai.
“Kami ingin kurban ini ramah lingkungan. Ini bukan hanya soal pembagian daging, tapi juga warisan nilai. Besek bambu itu simbol bahwa kurban kita bukan sekadar menyenangkan hari ini, tapi juga menyelamatkan masa depan,” tegasnya.
Yordan juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno, di mana semangat pengorbanan dan cinta rakyat menjadi esensi utama.
“Bung Karno selalu mengajarkan bahwa politik adalah jalan pengabdian. Kurban ini adalah cara kami menunjukkan itu. Kami tidak hanya bicara ideologi, tapi juga menjalankannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Dicopot dari Jabatan Ketua DPC PDI-P, Adi Sutarwijono: Saya Tunduk dan Patuh pada Keputusan Partai
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, apresiasinya atas kegiatan kurban yang rutin dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan.
“Alhamdulillah, seperti tahun-tahun sebelumnya, PDI Perjuangan kembali melaksanakan penyembelihan hewan kurban di RPH. Insya Allah, daging kurban ini akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti anak yatim dan panti asuhan,” ujar Eri saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia juga menekankan, bahwa Idul Adha adalah momentum spiritual untuk meneladani nilai-nilai keimanan Nabi Ibrahim dan ketawakalan Nabi Ismail, yang menjadi pelajaran penting tentang semangat pengorbanan.
“Momentum ini menjadi pengingat bagi kami semua, khususnya kader PDI Perjuangan, untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dengan dasar keimanan. Seperti yang selalu diajarkan oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, bahwa kami harus selalu hadir di tengah-tengah rakyat, bergerak dan berjuang untuk wong cilik,” pungkasnya.
Editor : Redaksi