Meski di Tanah Suci, Arif Fathoni Tetap Pikirkan Kota Kelahiran : 'Yok opo rek kabare Suroboyo?'

Pokja Judes saat silaturahmi ke kediaman Arif Fathoni
Pokja Judes saat silaturahmi ke kediaman Arif Fathoni

SURABAYA – Usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, berbagi pengalaman spiritualnya kepada puluhan jurnalis, yang tergabung dalam Jurnalis Dewan Surabaya (Judes).

Pertemuan hangat tersebut, berlangsung di kediaman pribadinya yang berlokasi di Perumahan Rungkut Asri Barat. Dalam agenda silaturahmi yang dipimpin oleh Inyong Maulana, Rabu sore (25/6).

Baca Juga: Arif Fathoni Soroti Kerusakan Fasum dan Insiden Jurnalis dalam Aksi Demonstrasi di Grahadi

Dalam kesempatan itu, H. Arif Fathoni membagikan cerita menarik tentang perubahan wajah kawasan Mina yang kini lebih nyaman bagi para jamaah haji.

“Di Mina sekarang sudah banyak ruang terbuka yang ditanami rumput sintetis. Jadi kelihatan lebih hijau dan terasa sejuk,” ungkapnya kepada para awak media di tenda depan rumahnya.

Ia juga menuturkan, keberadaan pohon-pohon yang biasanya warga Arab Saudi dikenal sebagai “Pohon Sukarno”, sebab sebagai bentuk penghargaan terhadap Presiden pertama Indonesia yang dulu menghadiahkan pohon tersebut kepada Raja Arab Saudi.

Selain berbagi cerita spritualnya, H. Arif Fathoni juga menceritakan, soal keamanan di Arab Saudi, khususnya terkait ketegangan antara Iran dan Israel, ia pun menegaskan bahwa situasi tetap terkendali.

Baca Juga: Pansus LKPJ Wali Kota 2024 Dibentuk, DPRD Surabaya Fokus Evaluasi Program

“Alhamdulillah... semua kondusif,” jawabnya singkat dengan tenang.

Namun, ia mengakui sempat ada kekhawatiran saat terjadi serangan rudal Iran yang menghantam Qatar hingga menyebabkan penutupan sementara seluruh penerbangan.

“Kami sempat tertahan sehari. Itu cukup membuat jamaah cemas karena sudah sangat rindu ingin segera pulang ke tanah air,” tuturnya.

Baca Juga: Arif Fathoni: Eri Cahyadi Ikuti Retret sebagai Bagian dari Agenda Kenegaraan

Meski demikian, ia menyampaikan apresiasi kepada para petugas haji Indonesia yang dinilainya mampu meredakan kecemasan dan mengelola situasi dengan baik.

Menariknya, meski sedang berada jauh di Tanah Suci, pikiran H. Arif Fathoni tetap tertuju pada kota kelahirannya.

“Yok opo rek kabare Suroboyo, selama aku haji nang Arab?” ujarnya dengan logat khas Suroboyoan, yang disambut tawa para jurnalis.

Editor : Redaksi