Judes di Usia Ketiga: Konsisten Sajikan Konten Edukatif dan Jembatani Publik dengan Parlemen

Proses pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Umum Judes, Inyong Maulana
Proses pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Umum Judes, Inyong Maulana

SURABAYA — Jurnalis Dewan Surabaya (Judes) rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 dengan penuh kebersamaan dan keceriaan, namun tetap sarat makna. Perayaan ini digelar di ruang pressroom lantai 1 Gedung Lama DPRD Kota Surabaya.

Ketua Umum Judes Indonesia, Inyong Maulana, menegaskan bahwa Judes bukan sekadar wadah media sosial, melainkan ruang kolaboratif yang mempersatukan para jurnalis yang bertugas di lingkungan DPRD Kota Surabaya.

Baca Juga: Meski di Tanah Suci, Arif Fathoni Tetap Pikirkan Kota Kelahiran : 'Yok opo rek kabare Suroboyo?'

“Judes Indonesia adalah produk dari teman-teman yang tergabung dalam Pokja DPRD Surabaya. Ini bukan sekadar akun medsos, tapi menjadi penghubung antara wartawan dengan lembaga legislatif,” ujarnya, Kamis (17/7).

Senada dengan itu, penanggung jawab Podcast Judes Indonesia sekaligus wartawan SuaraIndonesia.co.id, Lukman, menyampaikan bahwa tiga tahun perjalanan Judes bukanlah waktu yang mudah bagi sebuah komunitas untuk tetap eksis dan konsisten dalam menyajikan konten yang informatif dan edukatif. 

Sebagai bentuk pengembangan platform digital, Lukman mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat Judes akan meluncurkan produk terbarunya.

“Sebentar lagi kita akan launching website Judesnews.com,” tambahnya.

Apresiasi datang dari Wakil Sekretaris PWI Jawa Timur, Eko Widodo, yang menyebut Judes sebagai komunitas jurnalis parlemen yang mampu menjaga integritas di tengah tantangan era digital.

“Tiga tahun ini membuktikan bahwa Judes mampu menjaga idealisme, menghadirkan karya jurnalistik yang berkualitas, dan terus mencerahkan publik,” ujarnya.

Kepala Biro LKBN Antara Jawa Timur, Rahmat Hidayat, juga memberikan apresiasi tinggi atas eksistensi Judes yang dinilai mampu menjaga sinergi antara jurnalis dan lembaga legislatif.

“Judes berperan penting dalam menjaga sinergitas dengan DPRD serta turut mengawal kerja-kerja wakil rakyat agar tetap berpihak pada kepentingan publik,” tutur Rahmat.

Baca Juga: Kebersamaan di Bulan Suci Ramadan, Pokja JUDES Gelar Aksi Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bareng

Dari kalangan legislatif, Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, menyebut Judes sebagai mitra penting dalam menjaga nilai-nilai demokrasi.

“Judes adalah sahabat kami dalam menjaga demokrasi. Tiga tahun ini menjadi pondasi bagi Judes untuk terus berkontribusi terhadap transparansi pemerintahan dan keberpihakan kepada rakyat kecil,” tegas Adi, Legislator asal PDI-P.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, turut mengapresiasi Judes sebagai media yang independen dan profesional.

“Di tengah kompleksitas dunia media, Judes mampu menjaga konsistensi. Surabaya membutuhkan media yang tidak hanya cepat, tapi juga cerdas. Judes sudah berada di jalur yang benar,” ucapnya, politisi dari partai Golkar.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra, Yona Bagus Widiatmoko yang akrab disapa Cak YeBe, menilai peran media seperti Judes sangat penting dalam mendorong keterbukaan informasi.

Baca Juga: Ngeri, Imam Syafi'i Desak Jurnalis Pokja Judes Berikan Rapot Kinerja Anggota DPRD Surabaya

“Judes membuat kami sebagai wakil rakyat tetap terjaga dalam bingkai keterbukaan. Kritik dari media adalah vitamin demokrasi, dan Judes memainkan peran strategis tersebut,” jelas Cak YeBe.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Budi Leksono, menegaskan bahwa Judes telah menjadi bagian dari denyut nadi parlemen Surabaya.

“Judes bukan hanya menyampaikan informasi, tapi juga menjadi jembatan komunikasi antara rakyat dan wakilnya di parlemen,” pungkasnya.

Terakhir, Judes diharapkan terus menjadi suara rakyat yang kritis namun membangun. Tiga tahun mungkin singkat, namun Judes telah menjelma menjadi pilar penting demokrasi di Surabaya, sebuah energi positif yang akan terus mengalir untuk kepentingan publik.

Editor : Redaksi