PW GP Ansor Jatim Gelar Haul Pejuang, Bentuk Refleksi Merawat Kemerdekaan RI ke-80

PASURUAN -  Di bawah kepemimpinan H. Musaffa’ Safril, PW GP Ansor Jatim semakin menunjukkan kebesarannya sebagai organisasi pemuda terbesar di Indonesia. Hal itu terbukti dengan digelarnya serangkaian kegiatan untuk menyambut kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Halaman Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah Bangil, Pasuruan, menjadi saksi pelaksanaan Haul Pejuang Republik Indonesia sekaligus refleksi satu tahun kepemimpinan PW GP Ansor periode 2024–2028, Minggu (10/8) malam.

Baca Juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, PW GP Ansor Jatim Gelar Gowes Kemerdekaan

Malam itu, di bawah sinar rembulan, ribuan orang berkumpul menghadiri kegiatan yang digelar PW GP Ansor Jatim. Acara dikemas dengan shalawatan bersama Majlis Syubbanul Muslimin, Hibbunnabi, dan Syauqul Ahbab, dilanjutkan dengan tausiyah dan mujahadah oleh para kiai kharismatik.

Baca Juga: LBH Ansor Jatim Desak Polres Mojokerto Selidiki dan Tinjau Kembali Status Tersangka

Sejumlah tokoh dan kiai sepuh hadir dalam acara tersebut, di antaranya Ketua MDS RA Pusat Gus Mahrus Iskandar; Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta KH Fuad Nurhasan (Sidogiri); KH M. Idris Hamid (Salafiyah Pasuruan); KH Hasan Mutawakkil Alallah (Genggong); KH R. Ahmad Azaim Ibrahimy (Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo); KH Abdullah Kafabihi Mahrus (Lirboyo); Abuya Ali Zainal Abidin bin Hassan Baharun (Bangil); Gus Yani (Bupati Gresik); Gus Haris (Bupati Probolinggo); Gus Rouf (Sarang Rembang, Jateng); Gus H. Abdurrahman (Langitan); Gus Arya (Bumi Sholawat Sidoarjo); dan Gus Nafi’ (Kencong Kediri).

Ketua PW GP Ansor Jatim, Musaffa’ Safril, menyebut kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana memperingati kemerdekaan, tetapi juga momentum memperkuat hubungan antara kader Ansor dengan para ulama.

Baca Juga: GP Ansor Gandeng Perhutani Bangun Ekosistem Pertanian Terintegrasi

“Haul Pejuang ini adalah refleksi untuk merawat kemerdekaan RI ke-80, meneguhkan ukhuwah antara Pemuda Ansor dengan para kiai, sekaligus mujahadah satu tahun kepemimpinan Ansor Jawa Timur di periode khidmat 2024–2028,” ujarnya.

Editor : Redaksi