Gagal Closing Terus? Ini Tips Biar Lebih Gacor Saat Jualan!

Ilustrasi
Ilustrasi

SURABAYA - Banyak sales atau marketing sering gagal closing karena terlalu terlihat sedang jualan. Padahal, justru yang paling sering closing adalah mereka yang nggak kelihatan banget jualan.

Aneh ya? Tapi memang begitu kenyataannya. Yuk, kita bahas tips closing tanpa terlihat jualan:

Baca Juga: Apa Itu Rekber? Cara Kerja dan Pentingnya untuk Transaksi Online

1. Sapa dengan Hangat

Klien akan merasa tidak nyaman kalau disambut dengan wajah datar, tanpa senyum, atau gesture tubuh yang terlalu agresif. Mulailah dengan senyum tulus dan tanyakan kebutuhannya dengan lembut.

Ingat, tidak semua klien langsung membeli saat itu juga, tapi keramahanmu akan mereka ingat ketika tiba waktunya membeli.

2. Gunakan Storytelling

Orang tidak suka dikejar-kejar sales yang cuma fokus jualan tanpa tahu kebutuhannya. Gunakan pendekatan cerita, ceritakan pengalaman customer lain yang berhasil menggunakan produkmu. Dengan begitu, calon klien bisa ikut merasakan manfaat produk secara emosional.

3. Tambahkan Edukasi Ringan

Jangan langsung jualan. Berikan dulu informasi yang relevan dan bermanfaat. Dengarkan kebutuhan calon klien, lalu arahkan dengan lembut di akhir pembicaraan. Edukasi ringan akan membuatmu terlihat lebih profesional dan bisa dipercaya.

4. Ceritakan Testimoni Orang Lain

Baca Juga: Transaksi Digital Aman di Festival? Simak Tips Jitu dari AstraPay!

Berikan contoh nyata dari pelanggan yang sudah puas dengan produkmu. Pilih yang latar belakangnya mirip dengan calon klien agar lebih ngena.Tapi ingat, jangan mengada-ada kejujuran itu penting karena orang lebih percaya pengalaman pengguna lain daripada omongan sales.

5. Jadi Pemberi Solusi, Bukan hanya Penjual

Tawarkan produk sesuai kebutuhan klien, bukan hanya mengejar target. Posisikan dirimu sebagai teman yang membantu menemukan solusi, bukan sales yang memaksa. Dengan cara ini, rekomendasimu akan lebih mudah diterima.

6. Tunjukkan Proses, Bukan Instan

Tidak semua orang suka hasil yang cepat. Klien justru ingin melihat proses nyata dan perubahan yang relevan dengan kebutuhannya. Tunjukkan tahapan dan perkembangan produk agar mereka merasa terlibat.

Baca Juga: Konferancab GP Ansor Surabaya Gagal, Pengurus Pusat Diminta Ambil Alih Kepanitiaan

7. Bikin Mereka Penasaran

Bangun rasa ingin tahu tanpa harus menjelaskan secara berlebihan. Gunakan pendekatan halus agar calon klien penasaran sendiri dan akhirnya bertanya tentang produkmu.

8. Ciptakan Kenyamanan dan Ketergantungan Positif

Jelaskan produk secara detail namun tetap sesuai kebutuhan klien. Tunjukkan mereka membuat keputusan yang tepat dengan memilih produkmu. Gunakan pelayanan prima agar mereka nyaman dan akhirnya merekomendasikan produkmu ke orang lain.

Catatan: Ingat, banyak pembeli di luar sana membeli bukan cuma karena butuh produkmu, tapi karena mereka menyukai cara kamu melayani ramah, informatif, dan tulus.

Editor : Redaksi