Dua SMK Muhammadiyah Banyuwangi Studi Tiru ke SMK MUDISA Surabaya

SMK MUDISA
SMK MUDISA

SURABAYA — Suasana penuh semangat terasa di SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA) saat dua sekolah dari Kabupaten Banyuwangi, SMK Muhammadiyah 2 Genteng dan SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, datang berkunjung untuk melakukan studi tiru atau belajar bersama.

Kunjungan ini untuk melihat langsung bagaimana SMK MUDISA mengelola Teaching Factory (Tefa), Mudisa Business Center (MBC), serta studio kreatif digital yang menjadi pusat kegiatan siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Baca Juga: Kompak, Semangat SMK MUDISA Tampil Memukau di Gerak Jalan Hizbul Wathan Milad Muhammadiyah ke-113

Rombongan diterima hangat oleh Kepala SMK MUDISA, Irvandy Andriansyah, bersama tim manajemen sekolah. 

Irvandy mengatakan SMK MUDISA selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dengan sekolah lain.

“Kami ingin tumbuh bersama. Tujuan kami bukan hanya mencetak lulusan siap kerja, tetapi juga yang berkarakter, kreatif, dan mandiri,” katanya, Minggu (25/10).

Ia menuturkan para peserta kunjungan diajak berkeliling ke area Teaching Factory, tempat siswa belajar produksi layaknya di dunia industri. 

"Mereka juga meninjau Mudisa Business Center, yang menjadi wadah siswa untuk berwirausaha dan memasarkan produk buatan mereka, mulai dari desain digital hingga merchandise sekolah." tambahnya.

Baca Juga: SMK MUDISA Studi Banding ke Malaysia–Singapura, Langkah Nyata Menuju Sekolah Berkelas Dunia

Selain itu, peserta juga mengunjungi Studio DKV SMK MUDISA yang dilengkapi dengan peralatan modern untuk produksi konten digital. 

"Di tempat ini, siswa membuat berbagai karya seperti video promosi, film pendek, dan desain branding sekolah." jelasnya.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Tamyis Rosidi, mengaku terkesan dengan sistem pembelajaran di SMK MUDISA.

Baca Juga: Bahas Penguatan Vokasi Kepala SMK MUDISA Irvandy Andriansyah Silaturahmi ke Kemendikdasmen

“Kami banyak belajar bagaimana sekolah ini menjalankan Teaching Factory dengan konsep industri yang nyata. MBC dan studio kreatifnya sangat inspiratif untuk kami terapkan di Genteng,” katanya.

Kepala SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, Muchlas Effendi, yang melihat kunjungan ini sebagai langkah penting untuk mengembangkan sekolahnya.

“Kami jadi semakin yakin bahwa SMK Muhammadiyah bisa maju dengan caranya sendiri. Kami ingin membawa semangat kreatif dan mandiri ini ke Siliragung,” ujarnya.

Editor : Redaksi