SURABAYA – Komunitas Warga Peduli Warga (WPW) 98 Resolution Network kembali menyalurkan bantuan sosial berupa 2.000 paket sembako di dua kota sekaligus, Surabaya dan Semarang, pada Sabtu (8/11).
Di Surabaya, kegiatan pembagian sembako dihadiri Kakanwil PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Rafik, perwakilan WPW 98 Resolution Network Agustin Lumban Gaol, serta sejumlah aktivis 98 seperti Trio Marpaung, Boim, Bayu Andon, Bambang Wijanarko, dan Indra.
Baca Juga: Wakapolri Beri Perhatian Khusus kepada Biarawati dan Lansia di Polsek Genuk
Sebanyak 1.000 paket sembako dari BNI disalurkan untuk masyarakat di beberapa wilayah, masing-masing 500 paket bagi warga Kelurahan Jemur Wonosari, Gayungan, Wonokromo, Dukuh Pakis, dan Gunungsari, serta 500 paket untuk pengemudi ojek online dari Koalisi Ojol Nasional (KON) dan Komunitas Ojol Perempuan.
Sementara di Semarang, 1.000 paket sembako dari Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) diserahkan kepada warga Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, serta kepada para driver ojol yang tergabung dalam KON.
Juru bicara WPW 98 Resolution Network, Agustin Lumban Gaol, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan aksi rutin yang dilakukan setiap Sabtu dan sudah berlangsung tujuh kali.
“Pembagian sembako ini adalah bentuk solidaritas untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Mereka adalah saudara kita, dan kita harus peduli. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto agar sesama anak bangsa saling bahu membahu membantu rakyat,” ujar Agustin, Minggu (9/11)
Baca Juga: Jelang Nataru Satgas Pengendalian Harga Beras Jawa Timur Sidak Pasar di Surabaya
Selain menyalurkan sembako, WPW 98 Resolution Network juga memperkenalkan sejumlah program Asta Cita Prabowo-Gibran, antara lain Makanan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, Ketahanan Pangan, Cek Kesehatan Gratis, Hilirisasi, Kampung Nelayan, dan Penegakan Hukum.
Agustin menambahkan, Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memperbaiki tata kelola program Makanan Bergizi Gratis dan menata distribusi pupuk agar petani dapat memperoleh pupuk langsung tanpa melalui tengkulak.
“Petani kini sudah mulai merasakan hasilnya. Presiden juga bertekad membangun fondasi ekonomi nasional agar rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke bisa hidup makmur dan sejahtera. Tentu ini butuh proses dan dukungan semua pihak,” jelasnya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,8 Persen di Tahun 2026
WPW 98 Resolution Network juga mengimbau seluruh masyarakat agar ikut menjaga ketertiban dan keharmonisan di lingkungan masing-masing.
“Jangan mudah terprovokasi berita bohong yang bisa memecah persatuan. Hanya dengan kebersamaan, pembangunan bangsa ini bisa berjalan dengan baik,” tutup Agustin.
Editor : Redaksi