Soal Konsep Debat Pilwali yang Berbeda, KPU Surabaya Buka Suara

Reporter : Aldi Fakhrudin
Subairi

SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya angkat suara terkait pelaksanaan Debat Pilwali Surabaya 2024 yang akan digelar dengan konsep yang berbeda.

Diketahui debat akan dilaksanakan pada Minggu ke tiga Oktober 2024.

Baca juga: Kendaraan Dinas Polresta Banyuwangi Diperiksa Tim Logistik Polda Jatim

Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Surabaya, Subairi menjelaskan, sesi debat nantinya akan diambil alih oleh moderator sebagai penanggung jawab saat kegiatan berlangsung. 

Menurutnya, konsep debat kali ini fokus pada penajaman visi misi dan program yang nantinya dibawakan oleh satu Paslon petahanan Eri Cahyadi-Armuji.

"Tidak ada sesi debat publik paslon karena hanya satu pasangan calon, maka paparan program akan dipandu oleh moderator," ujarnya pada saat ditemui pawarta tikta.id ditengah-tengah acara kirab muskot pilkada serentak 2024, Selasa (8/10)

Baca juga: Hari Pertama Kirab, KPU Sidoarjo Sosialisasi Pilkada di Pasar Tulangan, Bawa Dua Maskot

Dikatakan, kegiatan ini diatur dalam Keputusan KPU No 1363 Tahun 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. 

"Kalau debat, kita itu diatur di pedoman teknis No 1363 tahun 2024. Disitu ada 3 fasilitas kampanye. Yang pertama, alat peraga kampanye, bahan kampanye yg dibuat debat publik, dan iklan kampanye," bebernya.

Baca juga: Menang Pilgub Jatim, Luluk Akan Ciptakan Program Dana Abadi

Saat ditanya perkiraan tanggal, Subairi pun belum bisa memastikan kapan Debat Pilwali itu akan digelar.

"Tanggal debat masih kita koordinasikan ke teman teman paslon. Untuk tanggalnya kemungkinan di minggu ketiga oktober," tutupnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru