SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Zuhrotul Mar’ah, mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran wabah Human Metapneumovirus (HMPV).
Menurut Zuhro, langkah antisipasi harus dimulai dengan pemeriksaan kesehatan warga yang baru tiba di bandara maupun pelabuhan, terutama bagi mereka yang berasal dari luar negeri.
Baca juga: HMPV Dapat Dicegah, Namun Tetap Waspada bagi Kelompok Rentan
“Pemeriksaan kesehatan bagi warga yang datang dari bandara atau pelabuhan sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan wabah HMPV ini,” ujar Zuhro, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, politisi perempuan tersebut juga meminta Pemkot memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus ini. Salah satu caranya adalah dengan menggalakkan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta memastikan masyarakat mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Baca juga: Lawan HMPV, BBKK Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
“Apapun jenis virusnya, jika imunitas kita kuat, insyaallah kita bisa bertahan. Untuk itu, penting sekali makan makanan bergizi, mulai menggunakan masker, dan menjaga kebersihan agar terhindar dari penyebaran virus,” tegas Zuhro.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina, memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus infeksi virus HMPV di Indonesia. Hal tersebut, kata Nanik, sesuai dengan laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan RI.
Baca juga: Cegah HMPV, BBKK Surabaya Lakukan Pengawas di T2 Bandara Juanda
“Virus ini sebenarnya sudah terdeteksi sejak tahun 2001, namun hingga kini belum ada prioritas pengembangan terapi antivirus maupun vaksin untuk HMPV,” ungkap Nanik.
Meski begitu, Dinas Kesehatan Kota Surabaya terus memantau situasi global dan nasional terkait penyebaran virus tersebut. “Kami siap mengambil langkah cepat jika ada laporan kasus HMPV di Surabaya,” tutupnya.
Editor : Redaksi