SURABAYA,Tikta.id - Pemerintah kabupaten/kota terus didorong untuk dapat mengembangkan inovasi transaksi digital di Jawa Timur melalui 5 M. Sebab, strategi 5 M menjadi komitmen bersama untuk meningkatkan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di seluruh wilayah Jawa Timur.
"Kami meminta kabupaten/kota terus melakukan inovasi transaksi digital. Kami ingin berkomitmen agar Jatim lebih maju dan lebih cepat dengan melakukan upaya-upaya transformasi digital," kata Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Baca Juga: HKN 2024, Adhy Karyono: Momen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Jawa Timur
Ia menjelaskan, komitmen dari 5 M yang pertama adalah Komitmen untuk meningkatkan dan mempertahankan indeks ETPD dalam kategori digital. Kedua, menggunakan Kartu Kredit Indonesia (KKI) pada segmen pemerintah daerah yang ada di seluruh wilayah Jawa Timur.
Selanjutnya yang ketiga yakni pentingnya mengoptimalkan penggunaan kanal pembiayaan non-tunai khususnya QR Code Indonesia Standart (QRIS) untuk transaksi pemerintah daerah.
Sedangkan keempat dan kelima yakni meningkatkan kualitas layanan dan ekosistem digital melalui pengembangan inovasi oleh Bank Pembangunan Jawa Timur serta mendorong edukasi dan literasi keuangan digital masyarakat di wilayah Jawa Timur.
Baca Juga: HKN 2024, Adhy Karyono: Momen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Jawa Timur
"Kami ingin bisa bertransaksi baik ketika melakukan pemungutan pendapatan asli daerah (PAD) dan pembelanjaan yang masuk ke APBD serta seluruh ASN bisa bertransaksi di setiap kantor OPD di Jawa Timur," ungkapnya.
"Reformasi birokrasi yang berdampak harus dilakukan. Dan salah satu wujud nyatanya yaitu melalui transformasi digital," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jatim Erwin Gunawan Hutapea mengharapkan komitmen untuk mendorong transformasi digital di daerah melalui program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Baca Juga: Bertemu PJ Gubernur Jatim, Ning Lia Serap Aspirasi Penting untuk Kemajuan Daerah
Terpenting, sinergi kolaborasi dan inovasi dari berbagai pihak merupakan kunci untuk mensukseskan digitalisasi ekonomi dan keuangan menuju Jatim Bangkit dan Terus Melaju.
"Transformasi digital harus dimulai dari langkah-langkah kecil membuka pintu menuju inovasi yang lebih besar," ungkap Erwin.
Editor : Redaksi