SURABAYA - Aliansi Relawan Surabaya Maju menggeruduk kantor KPU Kota Surabaya, mereka deklarasi menangkan bumbung kosong pada Pilwali Surabaya 2024, pada Minggu (1/9).
Rudy Gaol, Direktur Strategi dan Analisis Aliansi Relawan Surabaya Maju mengatakan, KIM diharapkan mencalonkan cawali dan cawawali pada Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga: Pastikan Kesiapan Teknis, KPU Surabaya dan Polrestabes Gelar Simulasi Pilkada Serentak 2024
Namun setelah masa perpanjangan pendaftaran, mereka malah mendukung petahana. Sehingga memimbulkan kekecewaan bagi masyarakat.
"Aliansi Relawan Surabaya Maju sejak awal melakukan konsolidasi dan sosialisasi dan berharap Koalisi Indonesia Maju bisa mencalonkan cawali dan cawawali. Tapi sampai akhir masa perpanjangan pendaftaran paslon partai-partai tersebut tidak melakukan rekomendasi untuk melawan petahana. Ini baru pertama kali di Surabaya lawan bumbung kosong," ujar Rudy.
Baca Juga: Target Patisipasi Pemilih 77%, Komisi A: Minta KPU Masifkan PPS dan PPK
Rudy memaparkan, untuk memenangkan kotak kosong pada Pilwali Surabaya 2024, melakukan sosialisasi dan konsolidasi salah satunya ke pondok pesantren atau Ponpes di Surabaya.
"Untuk memenangkan kotak kosong ini, kami akan terus melakukan sosialisasi termasuk mendatangi salah satu ponpes besar di Surabaya. Dan disambut dengan rencana dalam waktu dekat, ponpes tersebut juga turut deklarasi menangkan kotak kosong," imbuh Rudy
Baca Juga: Gencarkan Sosialisasi Pemilih Pemula, KPU Kota Surabaya Gandeng Karang Taruna Putat Jaya
Konsolidasi itu, tambah Rudy digalakkan dibeberapa titik sekaligus melakukan serap aspirasi masyarakat terkait Pilkada Serentak 2024.
"Ada 12 titik konsolidasi, seperti di wilayah Tanjungsari, diwilayah Simokerto. Nanti ditindak lanjuti untuk pertemuan warga. Menyerap aspirasi warga tentang Pemilukada 2024," terangnya.
Editor : Redaksi