Peringati Hari Ibu, DWP BKKBN Jatim: Pentingnya Eksistensi Perempuan dalam Berbagai Sektor Pembangun

DWP BKKBN Jatim menggelar peringatan Hari Ibu
DWP BKKBN Jatim menggelar peringatan Hari Ibu

SURABAYA,Tikta.id - Mewujudkan Indonesia Maju merupakan program nasional untuk menyongsong Indonesia Emas 2024 mendatang. 

Melalui momen Hari Ibu, diharapkan para ibu Indonesia bisa menjadi wanita berdaya untuk memperkuat ketahanan keluarga demi mewujudkan Indonesia Maju. 

Baca Juga: Songsong Indonesia Emas, Eri Cahyadi Akan Bangun Rumah Gen Z Tahun 2025

Dengan semangat tersebut, Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKKBN Jawa Timur memperingati Hari Ibu 2023 dengan menggelar Tausiyah yang disampaikan oleh Nyai Hj Khomsatun Hidayat yang mengupas tentang kemuliaan seorang ibu. 

Sekretaris Badan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Nyigit Wuri Amini mengatakan Jumat 22 Desember 2023, merupakan hari yang istimewa. Sebab merupakan Hari Jadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-23 dan ke-94 Hari. 

Nyigit menambahkan pada Hari Ibu Tahun 2023 ini, mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

Sedang Hari Jadi DWP bertajuk “Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”.

"Peringatan Hari Ibu bukan sekedar mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang begitu istimewa. Lebih dari itu, diselenggarakannya Peringatan Hari Ibu diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” jelas Nyigit di Ruang Libi 1 Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Pacu Tekad BKKBN Jatim Bangun Keluarga Sejahtera

Nyigit menambahkan dengan menghadirkan Khomsatun Hidayah dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum Surabaya diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada anggota DWP BKKBN Jawa Timur.

Sehingga bisa termotivasi untuk menjadi perempuan yang lebih berdaya. Apalagi dalam Islam, banyak tokoh perempuan islami yang memiliki peran penting dan tercatat dalam sejarah. 

Dalam tausyiahnya, Khomsatun Hidayah mengatakan seorang ibu punya pahala atau tingkat kemuliaan yang tinggi. Tetapi disisi lain wanita juga mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang tinggi pula. 

Baca Juga: Kuliah Umum, BKKBN Jatim Edukasi Mahasiswa Umsida Terkait Pro Kontra Kontrasepsi untuk Pelajar

Dia menyampaikan, seorang wanita merupakan madrasah pertama dalam pendidikan putra-putrinya. 

Pun seorang wanita juga bisa mendorong seorang suami untuk menjadi orang sukses. 

"Adanya seorang wanita yang hebat maka akan tercipta keluarga yang tangguh, keluarga yang sukses dan keluarga bahagia. Kalau keluarga bahagia maka mencapai Indonesia maju akan tercapai," paparnya.

Editor : Redaksi