Ketua Fraksi Gerindra Surabaya, Minta Optimalkan Satgas Teman Sebaya

Ajeng Wira Wati
Ajeng Wira Wati

SURABAYA - Ketua Fraksi Gerindra Surabaya Ajeng Wira Wati mengatakan, untuk meminimalisir tindak kekerasan dan bullying bagi anak-anak utamanya siswa, perlu mengoptimalkan fungsi satgas teman sebaya mulai SD hingga SMP.

Dengan pengoptimalan peran satgas teman sebaya ini, Ajeng meyakini bisa mewujudkan generasi emas Indonesia pada 2045 mendatang.

Baca Juga: Ini Catatan Penting Fraksi Gerindra Terkait Rancangan Perubahan APBD Surabaya 2024

"Iya, kemarin itu banyak kasus anak ya mulai kekerasan bullying, juga kasus lainnya sampai ada yang bunuh diri, sebagai persiapan generasi emas ke depan untuk SD dan SMP juga memfungsikan satgas teman sebaya," kata Ajeng, kepada wartawan (11/10).

Untuk meminimalisir kekerasan dan bullying, Ajeng meminta dinas pendidikan mengajak wali murid mensupport minat dan bakatnya, sehingga mereka tidak terjebak kegiatan tidak bermanfaat. 

Ajeng menekankan, perlindungan perempuan dan anak harus dipertebal, dengan memperbanyak sebaran CCTV, serta mengawasi penggunaan media sosial bagi anak-anak mereka.

Baca Juga: Fraksi Gerindra: Pemblokiran KK Harus Dipilah Mana yang Pindah dan Ngontrak

"Dinas pendidikan mengajak peran serta wali murid untuk lebih berpartisipasi untuk meminalisir bullying itu, kemudian juga pemenuhan minat dan bakat prestasi mereka, supaya mereka tidak teralihkan kegiatan yang menyimpang dan lainnya. Memang perlindungan anak harus kuat, juga penggunaan media sosial nya harus dikontrol agar tidak mudah tergoda orang yang tidak dikenal," tutur Ajeng.

Maka dari itu, Ajeng menekankan ada edukasi tentang bijak bermedia sosial, penambahan CCTV juga optimalisasi pendampingan bimbingan konseling mulia SD hingga SMP agat tidak ada kasus bullying.

Baca Juga: Diresahkan Pemblokiran KK, Ketua RW se Simolawang Wadul ke Fraksi Gerindra 

"Ini harus ada edukasi mengenai bijak medsos sosial, kemudian cctv dan juga optimalisasi itu satgas teman sebaya.

"Jika perlu memang ditambahlah untuk pendampingan bendungan konsulling baik di sd dan smp supaya tidak ada kasus bullying." pungkasnya.

Editor : Redaksi