Ketua Fatayat NU Surabaya, Aktor Drama Kolosal Puncak HSN 2024 di Tugu Pahlawan

Camelia Habiba (kanan)
Camelia Habiba (kanan)

SURABAYA - Puncak acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, PCNU Surabaya menggelar pertunjukan drama kolosal yang melibatkan 250 personil. Mereka memerankan tokoh Nadhlatul Ulama melawan penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya.

Ketua Fatayat NU Surabaya Camelia Habiba, salah satu aktor yang terlibat dalam drama kolosal mengatakan, sejarah yang di pertunjukan dalam drama kolosal sangat penting, karena bagian memperkenal sejarah secara komprehensif kepada generasi muda untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

Baca Juga: Fatayat NU Surabaya Ajak Warga Nahdliyin Tidak Golput pada Pilwali kota Surabaya

"Peristiwa perlawanan para santri dalam menghadapi para penjajah, masi belum dibukukan secara komprehensif, sehingga perlu dipublikasikan melalui drama kolosal," kata Habiba, Selasa (22/10)

Habiba menyebut, dalam mempertahankan kemerdekaan, santri juga berperang mempertahankan kemerdekaan. 

Baca Juga: Saling Support Program Kerja, Fatayat NU Surabaya Teken MoU dengan LPBHNU

Sebab, sebelumnya diadakan rapat penting Kiyai di Jawa dan Madura di kantor PCNU Surabaya.

"Seperti tentara Indonesia yang menghadapi penjajah jepang ternyata mayoritas tentara Indonesia mereka para santri. Peristiwa berkumpulnya para kiyai Jawa dan Madura ketua di kantor PCNU surabaya, dalam upaya menyiapkan strategi melawan penjajah, Peristiwa yang akan ditampilkan dalam drama kolosal di puncak HSN 2024" tuturnya.

Baca Juga: Tingkatkan Soft Skill di Era Digitalisasi, Fatayat NU Surabaya Gelar Pelatihan Fotografi Produk UMKM

Maka dari itu, Habiba berharap warga Nahdliyyin terutaman anggota dan pengurus Fatayat, serta masyarakat Surabaya, untuk hadir dan menyaksikan pertunjukan drama kolosal. 

"Salah aktornya saya sendiri," katanya.

Editor : Redaksi