MAJALENGKA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Majalengka, melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (baksos), pembagian sembako kepada keluarga warga binaan yang membutuhkan.
Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Febie Dwi Hartanto, membagikan sebanyak 12 paket sembako secara simbolis, kepada keluarga warga binaan yang telah terdata. Paket tersebut berisi kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Operasi Pekat Sat Samapta Polres Majalengka Sita Puluhan Miras Ilegal
Febie menyampaikan, pemberian bantuan sosial ini merupakan bagian dari upaya Lapas Majalengka untuk berkontribusi dalam memperbaiki kesejahteraan sosial, khususnya bagi keluarga warga binaan.
Lebih lanjut Febie menjelaskan, kalau kegiatan bantuan sosial, perwujudan dari program akselerasi kementrian Imigrasi dengan pemasyarakatan.
"Baksos menjadi salah satu bentuk nyata dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang bertujuan untuk mempercepat transformasi menuju pemasyarakatan yang lebih baik dan berkeadilan," katanya, Minggu (24/11)
Pemberian baksos dengan pendekatan humanis, tidak hanya kepada pembinaan warga binaan, akan tetapi juga memberikan perhatian kepada keluarga warga binaan.
“Program ini mengedepankan pendekatan humanis yang tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga memberikan perhatian kepada keluarga warga mereka" ungkapnya
Baca Juga: Operasi Pekat Sat Samapta Polres Majalengka Sita Puluhan Miras Ilegal
Progam baksos diharapkan dapat meringankan beban ekonomi yang dihadapi oleh keluarga WBP.
"Kami berharap, dengan adanya bantuan sosial ini, keluarga warga binaan dapat merasakan dampak positif dari pembinaan yang dilakukan di Lapas Majalengka,” ujar Febie
Perwakilan keluarga Warga Binaan berterima kasih kepada Kalapas yang turut membantu keluarga Warga Binaan.
Baca Juga: Kepala Satpol PP, Akui Majalengka Punya Celah Sebagai Pintu Masuk Peredaran Rokok Ilegal
"Semoga kami bisa secepatnya bisa berkumpul kembali dan semoga setelah keluar nanti mereka bisa menjadi lebih baik dan keterampilan serta pembinaan yang mereka dapatkan disini bisa bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat ucap salah satu keluarga warga binaan," ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi pengingat, pemasyarakatan bukan hanya tentang pembinaan warga binaan, tetapi juga tentang bagaimana institusi dapat memberikan dampak positif kepada lingkungan sosial yang lebih luas.
Lapas Kelas IIB Majalengka berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah demi menciptakan pemasyarakatan yang lebih inklusif dan humanis.
Editor : Redaksi