SURABAYA - Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi mendatangi kediaman orang tua serta mertuanya untuk melakukan sungkeman atau meminta restu sebelum datang ke TPS menggunakan hak suaranya Pilkada Serentak 2024.
Eri mengatakan, sungkem ke orang tua dan mertuanya sering dilakukan saat melakukan kegiatan untuk didoakan.
Baca Juga: Investasi Transportasi di Surabaya, Eri Cahyadi Sebutkan Dua Syarat
"Ritual itu selalu saya jalankan ketika saya menghadapi sebuah masalah atau ketika saya melakukan kegiatan. Saya datang ke umik saya, ke mertua saya, saya datang ke beliau-beliau untuk meminta doa lalu mencium kaki beliau," kata Eri, Rabu (27/11).
Baca Juga: MPLS, Eri Cahyadi: Tekankan Peran Orang Tua dan Pengembangan Bakat Jadi Prioritas
Eri menjelaskan, ketika mencium kaki orang tuanya sekaligus berdoa kepada sang pencipta agar hajat atau keinginannya dapat dikabulkan.
Bahkan, sambung Eri ritual itu juga diedukasikan kepada istri dan kedua anaknya.
Baca Juga: Peningkatan IPM dan Transportasi Jadi Fokus RPJMD Surabaya 2025–2029
"Karena ridhonya orang tua saya adalah ridhonya Gusti Allah. Itulah ritual khsusus yang saya lakukan sejak SMA sampai hari ini. Itu saya ajarkan ke anak istri saya, mereka harus begitu. Doa saya untuk kesejahtraan dan kebaikan warga Kota Surabaya," jelasnya.
Editor : Redaksi