JAKARTA - Bagi pencinta film aksi dengan sentuhan emosional, So Close adalah salah satu judul yang wajib masuk daftar tonton. Film garapan sutradara Hong Kong, Corey Yuen, ini memadukan aksi memukau, cerita menyentuh, dan sinematografi yang menawan. Tidak heran jika sejak dirilis pada 2002, So Close masih menjadi perbincangan hingga kini.
Dibintangi Shu Qi, Zhao Wei, dan Karen Mok, So Close mengisahkan dua saudari pembunuh bayaran, Lynn dan Sue, yang menggunakan teknologi canggih untuk melancarkan aksi mereka. Namun, hubungan mereka diuji ketika sebuah misi berbahaya mengundang perhatian seorang detektif wanita cerdas bernama Kong Yat-hung.
Baca Juga: Deretan Film Aksi Mandarin Terbaik Saat Liburan, Bikin Adrenalinmu Terpacu
Film ini menawarkan koreografi aksi yang mengagumkan, dengan adegan perkelahian yang terlihat bak tarian indah. Salah satu yang paling ikonik adalah adegan pertempuran di sebuah gedung kaca, di mana Shu Qi dan Zhao Wei menunjukkan chemistry luar biasa sebagai saudara sekaligus tim yang kompak.
Tidak hanya soal aksi, So Close juga mengulik sisi emosional hubungan antar saudara. Penonton diajak memahami dinamika kasih sayang, pengkhianatan, dan pengorbanan yang mewarnai kehidupan Lynn dan Sue. Dialog-dialognya pun menyentuh hati, membuat kita merenung tentang arti keluarga dan kepercayaan.
Baca Juga: Deretan Film Aksi Mandarin Terbaik Saat Liburan, Bikin Adrenalinmu Terpacu
Bagi yang menggemari soundtrack film, So Close juga menyuguhkan musik yang tak kalah apik. Lagu-lagu yang mengiringi adegan emosional hingga aksi penuh ketegangan terasa begitu pas, memperkuat atmosfer cerita.
Secara keseluruhan, So Close adalah kombinasi sempurna dari drama dan aksi. Tidak hanya memberikan hiburan, film ini juga menyentuh hati, membuat penonton merenungkan kembali arti keluarga dan loyalitas.
Baca Juga: Beauty Science Tech Event Powered Hadirkan Beauty-Experience Berbasis Sains dan Teknologi
Bagi yang belum sempat menonton, kini saatnya memberikan waktu untuk menikmati karya yang satu ini. Sebuah kisah tentang cinta, kehilangan, dan perjuangan yang dikemas dalam aksi spektakuler. Jangan lupa siapkan tisu, ya!
Editor : Redaksi