SURABAYA - PCNU Surabaya menggandeng BNSP & Chatour Travel, menggelar Upgrading & Sertifikasi Pembimbing Ibadah Umrah dan Haji, 3-4 Januari 2025, di Hotel Surabaya Suite.
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, Ahmad Dzulhilmi Ghozali mengatakan, pembimbing ibadah umroh dan haji sangat mulia karenakan jamaah umroh dan haji merupakan tamu Allah & tamu Rasulullah SAW yg beribadah di tanah suci Makkah - Madinah.
Baca Juga: Sertifikasi Pembimbing Umrah-Haji, Chatour Travel: Untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan
"Sebagai Organisasi kemasyarakatan yang paling banyak menyumbang jamaah umroh haji di Indonesia, PCNU Surabaya menginginkan para Pembimbing umroh haji tidak cukup dibekali dengan paham dalil-dalil agama saja." katanya
Ia menegaskan, seorang pembimbing ibadah haji dan umroh harus paham kondisi di lapangan dan mampu memberikan pengarahan kepada jema'ah, dan memberikan solusi disaat mengalami krodit.
Baca Juga: HSN 2024, PCNU Surabaya Berangkatkan Dua Pengurus Umrah
"Suasana yang tidak kita inginkan, pasalnya, tantangan ibadah umrah-haji ke depan akan semakin kompleks." ujarnya.
Badan Nasional Sertifikasi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Syariah (LSP Parsya) Baliyah Munadjad mengatakan, standar kompetensi pembimbing manasik umroh-haji diatur dalam Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Umrah & Haji.
Baca Juga: HSN 2024: Kerjasama dengan CHATour, PCNU Surabaya Berangkatkan Umroh Marbot dan Guru Ngaji
Dalam Pasal 32 UU No 8/2019 disebutkan bahwa pembimbing manasik umroh-haji sebagai pelaksana bimbingan manasik kepada jemaah, harus memiliki standar kompetensi kerja.
"Dulu kebijakan sertifikasi HALAL tidak diminati oleh para palaku UMKM, Restoran penjual makanan minuman, namun disaat sistem GOJEK mewajibkan partener kerjanya wajib melampirkan Sertifikat Halal, semua UMKM & Restoran makanan minuman berlomba-lomba mendaftarkan diri untuk kebutuhan tersebut sebagai persyaratan wajib, begitupula jika di berlakukan di aplikasih Siskopatuh Kemenag RI, para Pembimbing Umroh-Haji wajib punya sertifikat, insyallah semua akan berlomba mendaftarkan diri," katanya. celetuk di hadapan 45 peserta.
Editor : Redaksi