MAJALENGKA – Dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan Penjabat Bupati Dedi Supandi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka bersama Bank BJB menggelar sebuah talkshow bertajuk “Setahun Kepemimpinan Penjabat Bupati Dedi Supandi” di Gedung Yudha Karya Pemda Majalengka, Selasa (4/2).
Acara tersebut menghadirkan Dedi Supandi selaku narasumber, yang berbagi pengalaman serta capaian selama memimpin Kabupaten Majalengka. Moderator acara, Riza BSCo, turut membimbing jalannya diskusi yang berlangsung hangat. Dedi Supandi yang sebelumnya menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Jabar dan asal Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, dilantik sebagai Penjabat Bupati oleh Pj Gubernur Jawa Barat pada 19 Desember 2023.
Baca Juga: Tunggakan Rp 2,53 Miliar Belum Tuntas, Kejari Majalengka Soroti Kewajiban OPD dan Vendor
Dalam penjelasannya, Dedi mengungkapkan bahwa sejak awal menjabat, ia langsung tancap gas dengan meluncurkan berbagai program inovatif. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Unit Reaksi Cepat (URC) Tambal Jalan yang bertujuan memperbaiki jalan-jalan rusak di seluruh Kabupaten Majalengka.
Tak hanya itu, Dedi juga memperkenalkan Program Mambo Reborn, yang fokus pada peningkatan kuliner di kawasan Mambo, serta menghidupkan kembali Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Pemuda yang berdekatan dengan Gelanggang Generasi Muda (GGM). Menurutnya, program-program tersebut bertujuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya usaha kecil dan menengah di Kabupaten Majalengka.
Inovasi lain yang menjadi sorotan adalah pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) Cakraninggrat yang terletak di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM), Kelurahan Cikasarung, Kecamatan Majalengka. Dedi berharap keberadaan BLK ini dapat meminimalisir praktik percaloan bagi para pencari kerja yang hendak melamar ke pabrik-pabrik di Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Tunggakan Rp 2,53 Miliar Belum Tuntas, Kejari Majalengka Soroti Kewajiban OPD dan Vendor
Dalam sektor penerangan jalan umum, selama setahun kepemimpinan Dedi Supandi, sebanyak 1.231 titik lampu PJU telah diganti dengan lampu LED, sementara 94 titik lampu PJU baru juga dipasang di berbagai wilayah.
“Program-program yang kami jalankan ini merupakan hasil dari sinergitas antar perangkat daerah yang berhasil memberikan output positif untuk kemajuan Kabupaten Majalengka,” ujar Dedi Supandi.
Tak hanya berfokus pada infrastruktur dan ekonomi, Dedi juga menuntaskan reformasi agraria di Kabupaten Majalengka. Sebanyak 1.683 sertifikat tanah telah diterbitkan untuk masyarakat Desa Nunuk Baru. Selain itu, sejumlah fasilitas penunjang juga dibangun, seperti lahan untuk sekolah SD dan SMP, puskesmas, pondok ternak, hingga rumah tenun Gadog.
Baca Juga: Peduli Masyarakat, Warga Sumberjaya Majalengka Terima Bansos
Sebagai bentuk komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang baik, Dedi juga berhasil menyelamatkan negara dari kerugian miliaran rupiah melalui penyelesaian 811 temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait kelebihan pembayaran Pemkab Majalengka terhadap pihak ketiga. Temuan tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu satu tahun, yakni pada 2024.
Di penghujung acara, Dedi Supandi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Majalengka jika selama masa jabatannya masih terdapat kekurangan. “Saya berharap apa yang telah kami lakukan bisa bermanfaat dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Majalengka,” ujar Dedi, sebelum acara ditutup.
Editor : Redaksi