SURABAYA - Pemkot Surabaya mengajak masyarakat dan instansi menggantikan tradisi pengiriman karangan bunga dengan aksi sosial untuk merayakan pelantikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Plt Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser, menegaskan pemkot telah menyiapkan laman khusus sebagai wadah pelaporan aksi sosial guna memastikan transparansi dan akuntabilitas publik.
Baca Juga: Pengobatan HIV Warga Surabaya Tak Kena Efisiensi Anggaran
"Pemerintah kota telah menyediakan situs resmi untuk laporan aksi sosial. Jadi, masyarakat bisa melaporkan aksi sosial mereka melalui laman https://spb.surabaya.go.id/aksisosial," ujar Fikser, Kamis (20/2).
Fikser menjelaskan aksi sosial bisa dilakukan mandiri maupun instansi atau melalui posko yang telah disediakan di halaman Balai Kota Surabaya.
Fikser menyebut, bentuk kegiatan sosial dapat diinisiasi mulai penanaman pohon hingga penyaluran bantuan sembako bagi anak-anak yatim piatu.
Baca Juga: Yona Bagus Widiyatmoko: WFA Bisa Berdampak Negatif pada Pelayanan Publik
"Bentuk aksi sosialnya beragam, bisa dengan menanam pohon hingga menyalurkan bantuan sembako bagi anak-anak yatim piatu," tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Eri Cahyadi juga telah mengimbau masyarakat dan instansi agar tidak mengirimkan karangan bunga ke kantor pemerintah kota. Sebagai gantinya, masyarakat dapat menyalurkan bantuan sosial atau menggelar kegiatan penghijauan di lingkungan masing-masing.
"Misalnya ada organisasi yang ingin mengirim karangan bunga, lebih baik diganti dengan santunan yatim di wilayah sekitar kantor organisasi tersebut. Itu jauh lebih bermanfaat," ujar Wali Kota Eri.
Baca Juga: Eri Cahyadi Izinkan ASN WFA, Ingatkan Tugas Tepat Waktu
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia optimistis Surabaya akan semakin berkembang di masa kepemimpinannya.
"InsyaAllah semua program-program yang telah dicanangkan akan berjalan baik dan membawa Surabaya terus maju berkelanjutan, amiin," pungkasnya.
Editor : Redaksi