Pasca Ditutupi Material Longsor, Jalur Wisata Sarangan Dipastikan Normal

Pembersihan material longsor jalur wisata telaga sarangan
Pembersihan material longsor jalur wisata telaga sarangan

MAGETAN,Tikta.id - Jalur wisata Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan kembali lancar pasca longsor, pada Jumat malam (5/1).

Hal itu dipastikan setelah Polres Magetan bersama TNI, warga, BPBD Kabupaten Magetan membersihkan material longsor yang sempat menutupi jalan raya.

Baca Juga: Ungkap Jaringan Narkoba Tempat Karaoke, Terduga Pengedar Diamankankan

Dalam kejadian tersebut, longsor menimpa pengendara motor yang melintas, sehingga mengakibatkan tiga orang terluka, satu diantaranya anak-anak.

Ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Polres Magetan mengimbau wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan untuk waspada terhadap potensi longsor dan pohon tumbang. 

Imbauan ini disampaikan menyusul terjadinya longsor di jalan masuk Sarangan dan Jalan Tembus tepatnya di dekat Kebun Stroberi 

Baca Juga: Gencarkan Pembinaan Karakter dan Edukasi Anti Bullying untuk Pelajar

Kasihumas Polres Magetan AKP Budi Kuncayo mengatakan, longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Lahan di kawasan tersebut juga merupakan tanah labil, sehingga mudah longsor.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, Polres Magetan meminta seluruh Wisatawan pengunjung Telaga Sarangan dan pengendara yang melalui jalur Jalan Tembus Sarangan agar segera berhenti jika terjadi hujan deras.

"Kami mengimbau, saat terjadi hujan agar segera berhenti, tapi berhenti di lokasi yang tidak rawan longsor. Yakni lokasi yang dekat dengan tebing," kata Kuncayo,Sabtu (6/1/12).

Baca Juga: Dzikir dan Istighosah Bersama Sinergitas Ulama dan Umaro Magetan

Selain itu, petugas juga akan melakukan patroli secara rutin di kawasan Telaga Sarangan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.

"Diperkirakan kunjungan wisata meningkat saat akhir pekan. Karenanya, kami meminta agar seluruh unsur petugas melakukan patroli untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi," pungkas Kuncahyo.

Editor : Redaksi