SURABAYA,Tikta.id - Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah meminta Bantuan Langsung Tunai atau BLT Permakanan Rp 200 ribu tepat sasaran.
"Penyaluran BLT Permakanan ini dilakukan secara bertahap oleh masing-masing kecamatan. Nilai BLT Permakanan yang diberikan kepada warga sebesar Rp200 ribu per bulan," ujar Khusnul, Minggu (7/1).
Baca Juga: Komisi D Mewanti-wanti BLT Permakanan Bukan untuk Penerima Bansos Ganda
Menurut Khusnul, pada 2024 ini total warga yang menerima BLT Permakanan sebanyak 8.310 warga.
Jumlah tersebut, beber Khusnul didapat dari jumlah penerima program permakanan triwulan IV tahun 2023 yang jumlahnya 1.045 orang.
"Sisanya merupakan hasil updating data yang dilakukan Pemkot Surabaya yang jumlahnya mencapai 7.265 warga." tegasnya.
Baca Juga: Fraksi PDIP Surabaya: Pengalihan Permakanan ke BLT Bentuk Keseriusan Pemerintah Hapus Kemiskinan
Ia menjelaskan, penerima bantuan ini, merupakan warga miskin yang tidak masuk dalam penerima program dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Itu artinya, penerima BLT Permakanan 2024 ini yang tidak menerima PKH dan BPNT." terangnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, tahap pertama, BLT permakanan disalurkan kepada 109 warga di wilayah Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya.
Baca Juga: Permakanan Lansia Diganti BLT Rp 200 ribu, Walikota Eri Cahyadi Beri Penjelasan
Ia menegaskan, BLT permakanan sebesar Rp200 ribu diberikan setiap bulan. BLT permakanan merupakan peralihan dari Program Permakanan di tahun 2023, yang kini disalurkan secara tunai.
"Untuk pertama ini disalurkan kepada 109 warga penerima di wilayah Kecamatan Pabean Cantian. Selanjutnya penyaluran dilakukan secara bertahap oleh masing-masing kecamatan," kata Anna.
Editor : Redaksi