Kepada Lulusannya, UHW Perbanas Ingatkan Pentingnya Branding Diri Untuk Bekerja atau Berbisnis

Prosesi Wisuda UHW Perbanas di Grand Empire Palace Surabaya
Prosesi Wisuda UHW Perbanas di Grand Empire Palace Surabaya

SURABAYA, Tikta.id - Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas melaksanakan Wisuda Lulusan Semester Genap Tahun 2022-2023, Sabtu (13/01). Bertempat di Grand Empire Palace Surabayadi Grand Empire Palace Surabaya, kegiatan ini diikuti sebanyak 159 lulusan gabungan Diploma, S1, dan S2.

Adapun rincian Wisuda UHW Perbanas kali ini, yaitu 22 orang dari Program Studi (Prodi) Magister Manajemen, 41 lulusan dari Prodi Sarjana Akuntansi, 47 orang dari Prodi Sarjana Manajemen, 2 lulusan Prodi Sarjana Ekonomi Syariah, 18 orang Diploma 3 Akuntansi dan 29 wisudawan Prodi D3 Perbankan dan Keuangan.

Baca Juga: UHW Perbanas Tutup Rangkaian Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 Dengan Kirab Budaya Nusantara

Di samping itu, Universitas Hayam Wuruk Perbanas menetapkan dua wisudawan terbaik, yaitu dari Program Pascasarjana, yaitu Figo Alimbel, S.M., M.M., dari Magister Manajemen dan Bella Cahya Firdayanti dari Diploma 3 Akuntansi.

Ditemui usai gelaran acara, wisudawan terbaik Program Pascasarjana Figo Alimbel, S.M., M.M., mengatakan bahwa yang menjadi kunci dalam kesuksesannya menjadi wisudawan terbaik adalah dengan konsisten, pandai mengatur waktu, serta jika ada masalah terjang saja dan jangan terpengaruh.

Sukses mendapatkan IPK 4,00, wisudawan terbaik yang merupakan Putra Daerah Asli Kabupaten Siak, Riau, ini pun menyampaikan harapannya kepada UHW Perbanas serta kepada lulusan wisudawan lainnya.

"Buat Perbanas saya ingin menyampaikan teruslah berkembang. Nama baru bukan berarti semangatnya untuk dari STIE Perbanas dulu itu turun. Saya yakin branding Perbanas akan lebih baik ke depannya. Semoga lulusan tahun ini juga menjadi image yang baik untuk dan dari Perbanas sendiri, juga bisa berkarya lebih baik ke depannya untuk wisudawan dan wisudawati," kata Figo.

Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Siak atas pemberian beasiswa yang pernah ia dapatkan selama menempuh kuliah di UHW Perbanas, selain juga beasiswa dari UHW Perbanas sendiri.

"Selesai ini saya mau fokus dulu melanjutkan karir sebagai dosen Prodi D4 Bisnis Digital di salah satu kampus politeknik di Provinsi Riau. Namun karena Pemkab Siak sudah memberi beasiswa kepada saya A-B-C-D-E, besar sekali jasa Siak kepada saya, maka saya pun siap jika nantinya disuruh kembali dan mengabdi di Siak," ungkapnya.

Sementara itu, wisudawan terbaik lainnya yakni Bella Cahya Firdayanti dari Diploma 3 Akuntansi mengaku jika pihaknya tidak menyangka atas penobatan wisudawan terbaik dari UHW Perbanas kepada dirinya.

Baca Juga: Gelontorkan Beasiswa Indonesia Emas, UHW Perbanas Siapkan 270 Kuota Untuk Calon Mahasiswa Baru

"Nggak nyangka ya, karena di sini banyak juga wisudawan yang berprestasi," tutur Bella antusias.

Wisudawati asli Kota Mojokerto ini pun mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S1, meski saat ini dirinya telah diterima bekerja.

"Ada rencana lanjut S2, Insya Allah di Perbanas juga, tapi sekarang masih mau kerja dulu," kata wisudawati terbaik dengan IPK 3,97 itu.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UHW Perbanas Dr. Yudi Sutarso memastikan akan sangat terbuka menyambut siapapun atau bahkan para wisudawan yang berniat ingin melanjutkan jenjang pendidikannya kembali di UHW Perbanas.

Baca Juga: Bertambah Usia, Bertambah Pula Tantangan yang Harus Dihadapi Dosen dan Mahasiswa UHW Perbanas  

"Untuk wisudawan yang ingin melanjutkan berkuliah di Perbanas, kami sangat terbuka. Jadi untuk mereka meningkatkan pendidikannya, kita kasih fasilitas lebih mudah dengan pembiayaan yang lebih menarik," kata Dr. Yudi memastikan.

Kendati demikian, Dr. Yudi tidak memaksakan dan tetap menghormati apabila para wisudawan nantinya lebih memilih untuk bekerja atau menjadi pengusaha. Bahkan, ia pun berpesan kepada wisudawan UHW Perbanas agar dapat membranding dirinya lebih baik ke depannya.

"Pesan untuk para wisudawan setelah lulus, dia harus menghadapi dunia kerja. Jadi saran kita ke mereka tentu kalau mereka mau bekerja, maka apa yang mereka dapatkan bisa digunakan. Mereka juga harus membranding dirinya agar dipilih oleh perusahan sesuai dengan kompetensinya," ungkapnya mengingatkan.

"Pun sama halnya dengan yang ingin berbisnis atau menjadi pengusaha, kita juga mengajarkan pada mereka bahwa satu-satunya cara untuk jadi kaya itu jadi pengusaha, karena kita melihat setiap tahun meningkat yang ingin menjadi pengusaha," pungkasnya.

Editor : Redaksi