Ziarah Pangeran Muhammad, Mengenang Jejak Pendiri Majalengka

Ziarah ke makam pendiri Majalengka
Ziarah ke makam pendiri Majalengka

MAJALENGKA – Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Majalengka menghadiri ziarah makam dan doa bersama dalam rangka peringatan Hari Jadi Majalengka ke-535 tahun, Kamis, (5/5).

Kegiatan ziarah digelar di dua lokasi yang dianggap bersejarah: Makam Pangeran Muhammad dan Makam Nyi Siti Armilah di Desa Cicurug, Kecamatan Majalengka. Tabur bunga juga dilakukan di makam Nyi Raden Siti Armilah yang berada di Jalan Letkol Abdul Gani, tepat di belakang Pendopo Pemda Majalengka.

Baca Juga: Kapolres Majalengka dan Danyonif Raider Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Wilayah

Ziarah dipimpin langsung oleh Bupati Majalengka, Eman Suherman, didampingi sejumlah tokoh daerah seperti Dandim 0617, Kajari, Danlanud S. Sukani, Kepala Kemenag, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Majalengka, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hadir pula Ketua MUI dan FKUB Majalengka, staf ahli bupati, camat, tokoh masyarakat, dan kuncen makam.

Acara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Pangeran Muhammad oleh Ketua DPRD Majalengka. Sosok Pangeran Muhammad dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah Sindangkasih, cikal bakal Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Pemkab Majalengka Serukan Penguatan Nilai Kebangsaan

Dalam sambutannya, Bupati Eman menyampaikan bahwa ziarah makam merupakan momen untuk mengenang jasa para pendahulu sekaligus bentuk penghormatan spiritual.

"Ziarah kubur adalah sebagai bentuk ritual, intinya adalah menyampaikan doa untuk pendahulu kita, apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, bahwasanya kita diminta untuk memperbanyak mengingat pemutus kelezatan yakni kematian," ujar Eman.

Ia menambahkan, momentum peringatan ini menjadi pengingat atas perjuangan panjang Kabupaten Majalengka yang kini menginjak usia ke-535 tahun.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Pemkab Majalengka Serukan Penguatan Nilai Kebangsaan

"Tanpa terasa, 535 usia Majalengka adalah usia yang cukup matang bagi sebuah perjalanan historis. Kita persembahkan kepada pendahulu, kepada para pejuang yang merintis Kabupaten Majalengka," kata dia.

Puncak peringatan Hari Jadi Majalengka akan digelar pada Jumat, 6 Juni 2025.

Editor : Redaksi