SURABAYA — Nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ikut terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) yang bersumber dari APBD Pemprov Jawa Timur periode 2019–2022.
Keterlibatan Khofifah mulai disorot publik usai pemeriksaan mantan Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 19 Juni 2025. Dalam keterangannya kepada media, Kusnadi menyebut bahwa Gubernur Jawa Timur mengetahui secara detail pengurusan dana hibah tersebut.
Baca Juga: MAKI Jatim Desak KPK Buka Suara soal Penggeledahan Rumah LaNyalla
Pernyataan Kusnadi itu sontak memicu perhatian publik. Menanggapi hal tersebut, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur menyatakan sikap tegas dan memberikan dukungan moril kepada Khofifah.
Koordinator MAKI Jatim, Heru Satriyo, menilai bahwa penyaluran dana hibah Pemprov Jatim sudah mengikuti mekanisme yang ketat, termasuk adanya naskah perjanjian yang ditandatangani oleh para calon penerima.
"Bahkan kami tahu, pencairan dana hibah itu langsung diterima oleh kelompok masyarakat penerima. Justru di sinilah kami menemukan adanya oknum-oknum nakal, termasuk di legislatif, yang melakukan praktik ijon atau jual beli proyek hibah sejak awal," jelas Heru saat dikonfirmasi Tikta.id, Kamis (26/6)
Baca Juga: Perkuat Sinergi dengan Media MAKI Jatim Gelar Halal Bihalal di Villa PTPN IV Tretes
Ia menegaskan bahwa dugaan korupsi dana hibah ini merupakan permainan kotor segelintir oknum legislatif dan birokrasi, tanpa sepengetahuan Gubernur Khofifah.
“Saya yakin, Ibu Khofifah tidak ada kaitannya dengan praktik-praktik korupsi dana hibah ini. Sangat disayangkan jika ada framing-framing jahat yang seolah-olah mengaitkan beliau dengan status tersangka,” ujarnya.
Baca Juga: MAKI Jatim Desak KPK Rilis Tersangka Baru Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah DPRD Jatim
Heru juga menekankan bahwa pemanggilan Khofifah oleh KPK hanya dalam kapasitas sebagai saksi. MAKI Jatim, kata dia, siap mendampingi dan mengawal proses ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Gubernur Khofifah.
"MAKI Jatim akan mendampingi Ibunda Khofifah. Kami percaya beliau baik-baik saja dan tidak terlibat dalam kasus ini," tegas Heru.
Editor : Redaksi