BONDOWOSO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur diduga cawe-cawe dalam pelaksanaan Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXV Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur, khususnya dalam hal pemilihan Ketua Umum PKC PMII Jatim.
Dugaan itu menguat setelah muncul informasi bahwa beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim mendukung salah satu kandidat calon ketua secara tidak langsung.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Kembali Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jatim
Bahkan, informasi yang beredar menyebut bahwa dukungan sejumlah BUMD itu diduga kuat atas arahan langsung dari Gubernur Jawa Timur.
"Ada aroma kuat intervensi Pemprov Jatim pada Konkoorcab kali ini. Beberapa BUMD diduga kuat memberikan bantuan logistik ke tim salah satu calon. Katanya sih perintah atasan," ungkap salah satu peserta Konkoorcab yang enggan disebut namanya.
Baca Juga: Komisi E DPRD Jatim Dorong Pemprov Dukung Pembangunan Museum Arhanud di Malang
Sekadar diketahui, kegiatan Konkoorcab XXV PMII Jatim telah dimulai pada Senin, 28 Juli 2025, di Bondowoso, dengan mengusung tema "Sinergi Bersama Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara."
Sejumlah tokoh penting tampak menghadiri kegiatan itu. Di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Bondowoso H. Abdul Hamid Wahid, Wakil Ketua DPRD Bondowoso Ady Kriesna, dan Ketua PW IKA-PMII Jatim Dr. Thoriqul Haq.
Baca Juga: Yankes Bergerak Layani 406 Warga Pulau Raas, Khofifah: Tak Boleh Ada yang Tertinggal
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dugaan keterlibatan tersebut.
Editor : Redaksi