Tata Kelola Keuangan dan BMN Tertib, Lapas Cipinang Tuai Apresiasi Tim Monev

Kegiatan Monev di Lapas Cipinang
Kegiatan Monev di Lapas Cipinang

JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali mencatatkan capaian positif dalam bidang tata kelola internal. Dalam kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh Tim Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Daerah Khusus Jakarta, penyelenggaraan keuangan, pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), serta pelaksanaan tugas fasilitatif di Lapas Cipinang dinilai telah berjalan tertib, akuntabel, dan sesuai pedoman teknis yang berlaku.

Kegiatan Monev yang berlangsung pada Selasa (7/10) ini bertujuan memastikan seluruh satuan kerja pemasyarakatan di wilayah Jakarta menjalankan fungsi administrasi dan fasilitatif secara optimal, transparan, dan mendukung pelaksanaan tugas pokok pemasyarakatan.

Baca Juga: Lapas Cipinang Perkuat Sarana Pengawasan

Dalam kesempatan ini, Lapas Cipinang menjadi salah satu titik evaluasi yang menunjukkan hasil menggembirakan, terutama dalam aspek pengelolaan anggaran, pencatatan aset negara, serta dukungan fasilitatif terhadap program pembinaan dan pelayanan Warga Binaan.

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan bahwa apresiasi ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran, yang secara konsisten mengedepankan prinsip PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel).

“Kami tidak hanya fokus pada pembinaan dan pengamanan, tetapi juga memastikan tata kelola berjalan tertib dan transparan. Pengelolaan keuangan dan BMN yang baik adalah fondasi utama untuk menghadirkan layanan pemasyarakatan yang profesional dan berdaya guna,” tegasnya.

Tim Monev Kanwil Ditjenpas DK Jakarta mencatat bahwa pelaksanaan tugas fasilitatif di Lapas Cipinang telah berjalan efektif mulai dari pemeliharaan sarana prasarana, penataan administrasi, hingga dukungan logistik bagi pelaksanaan program pembinaan.

Baca Juga: Perusahaan Telkom Teknologi Tiongkok Kunjungi Lapas Cipinang, Studi Integritas Refleksi Kepatuhan

Pemantauan terhadap realisasi anggaran, nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), serta faktor-faktor penghambat penyerapan menjadi bagian penting dari evaluasi yang dilakukan, bersamaan dengan pemantauan kepegawaian seperti penempatan pegawai dan kenaikan gaji berkala (KGB).

Kepala Bagian Tata Usaha, Lis Susanti, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari pengawasan internal yang dilakukan secara rutin.

“Kami melakukan pemantauan dan pembenahan secara berkelanjutan. Setiap temuan menjadi bahan perbaikan agar sistem kerja kami semakin tertib dan terukur. Hasil Monev ini menjadi dorongan untuk terus meningkatkan efektivitas manajemen internal,” ungkapnya.

Baca Juga: ‎10 Narapidana Terorisme di Lapas Cipinang Ikrar Setia NKRI ‎

Sementara itu, salah satu anggota Tim Monev Kanwil Ditjenpas DK Jakarta, Bieand Dhesy, menilai Lapas Cipinang telah menunjukkan komitmen nyata dalam penerapan prinsip akuntabilitas dan efisiensi.

“Kami melihat adanya peningkatan signifikan, baik dalam aspek perencanaan maupun pelaporan. Lapas Cipinang menjadi contoh positif bagaimana tata kelola yang baik dapat mendukung pelaksanaan pembinaan dan pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan,” ujarnya.

Editor : Redaksi