Sabet Hibah Progam UMKM Berbasis Kemitraan dari Dirjen Dikti, Tim Dosen UHW Perbanas Bina 2 UMKM Agar Naik Kelas

UHW Perbanas menerima hibah program pembinaan UMKM
UHW Perbanas menerima hibah program pembinaan UMKM

SURABAYA, Tikta.id - Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas menerima Hibah Program Pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Berbasis Kemitraan pada tahun 2023 dari Dirjen Dikti.

"Hibah ini merupakan hibah undangan hanya untuk universitas yang IKU dan IKT-nya dianggap bagus. Kami diminta untuk mengajukan proposal dan akhirnya mendapatkan hibah tersebut," kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarkat (PPPM) UHW Perbanas, Dr. Muazaroh.

Baca Juga: Tingkatkan Omzet UMKM Kuliner, Dosen UHW Tawarkan Solusi Pengelolaan Keuangan dan Pemasaran Digital

Menurutnya, perolehan ini tidak terlepas dari peran UHW Perbanas yang rutin memberikan pendampingan kepada UMKM di Kota Surabaya dan sekitarnya. Pendampingan UMKM pun diterapkan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dijalankan oleh para dosen maupun mahasiswa.

Lebih lanjut, dari hibah tersebut, UHW Perbanas diberi hak dan kepercayaan oleh Dirjen Dikti untuk membina 2 UMKM agar lebih maju.

“Pertama, UMKM Dessert and Chill yang berlokasi di Semolowaru. Kemudian yang kedua, Ar-Roya Catering and Cake di Rusunawa Wonorejo,” jelasnya.

"Kami pilih dua UMKM itu karena keduanya sebelumnya memang sudah dibina oleh dosen Perbanas. Keduanya juga unik dimana Dessert and Chill merupakan produk cake and pudding yang bentuknya bisa di custom dan Ar-Roya Catering dengan keunikan menu healthy food," lanjutnya.

Muazaroh mengaku setiap UMKM yang dibina memiliki perlakuan yang berbeda sesuai dengan permasalahannya. Misal, kurangnya kapasitas produksi, keterbatasan pemasaran, hingga pengelolaan yang masih seadanya dijalankan oleh UMKM Dessert and Chill.

Sementara, UMKM Ar-Roya Catering and Cake juga belum paham terkait produk healthy food yang mencakup variasi makanan, kategori healthy food, komposisi bahan, pemrosesan, pengemasan dan penyimpanan. Bahkan, pengelolaan informasi dan pemasaran produk juga tidak tersentuh dengan baik.

Baca Juga: Bertambah Usia, Bertambah Pula Tantangan yang Harus Dihadapi Dosen dan Mahasiswa UHW Perbanas  

”Berbagai permasalahan UMKM itu, kami berikan solusi melalui aktivitas pembinaan yang berlangsung kurang lebih selama 2 bulan dari awal November," ungkapnya.

Adapun solusi yang ditawarkan, meliputi pelatihan peningkatan kapasitas UMKM, penyediaan sarana dan prasarana produksi, pengembangan pemasaran secara digital, hingga pengelolaan UMKM yang terintegrasi dengan aplikasi E-Business.

"Ketika kami bantu dengan e-digital marketing hingga penyusunan laporan keuangannya, kami berharap nanti kedua UMKM tersebut akan mengalami peningkatan dalam hal penjualannya. Karena juga kami bantu dari pangsa pasarnya agar menjadi lebih luas, sehingga UMKM-nya bisa lebih maju," terang Muazaroh.

"Pendampingan dan pelatihan kedua UMKM itu sifatnya free atau gratis. Bahkan kita juga support belikan fasilitas peralatan produksi dari hibah ini, dimana masing-masing UMKM mendapat sekitar 60 jutaan," imbuhnya.

Baca Juga: Kepada Lulusannya, UHW Perbanas Ingatkan Pentingnya Branding Diri Untuk Bekerja atau Berbisnis

Pihaknya pun berharap, akhir dari kegiatan pembinaan tersebut bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM dalam menjalankan usaha. Dampaknya, tercipta kreatifitas dan inovasi dari masyarakat yang menjalankan bisnis di sektor UMKM sehingga didukung oleh dinas terkait.

”Setelah pembinaan yang diberikan tim dosen UHW Perbanas untuk 2 UMKM tersebut, nantinya mereka bisa naik kelas. Semula yang dikelola seadanya, ke depan sudah bisa memanfaatkan sistem yang kami ciptakan dan dikelola sesuai standar operasional untuk mencapai profit maksimal,” harapnya.

Sementara itu, perlu diketahui, lantaran berharap kegiatan ini juga bisa dinikmati oleh kategori UMKM yang lain, sehingga untuk pelatihannya juga dimasukkan 40 UMKM lain dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang terbagi dalam dua kali sesi pelatihan.

"Pelatihan hari pertama (25/11) tentang digital marketing dan bagaimana cara memviralkannya di medsos, sedangkan hari kedua (26/11) pelatihan tentang e-business," pungkasnya.

Editor : Redaksi