TIKTA.id, Ponorogo - Ketua PWNU Jawa Timur periode 2018-2024 Kiai Marzuki Mustamar terus mendapatkan dukungan dari daerah untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Kali ini dukungan tersebut datang dari kelompok Santri Ponorogo Nderek Kiai.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sebut Gagasan Risma-Gus Hans Konkret dan Membumi
Menurut Kordinator Santri Ponorogo Dherek Kiai, Sukijo dukungan murni datang dari santri yang menginginkan Jatim lebih maju
Selian itu, Santri juga menginginkan Jatim bersih dari nama korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Dan sikap itu ada di pribadi Kiai Marzuki.
"Kiai Marzuki adalah al alim, sangat Tawadhu' dan tidak bisa diintervensi oleh siapapun. Beliau mempunyai komitmen yang kuat, karakteristik yang kuat, dan peduli kepada ummat," kata Sukijo, Minggu (2/6).
Sebagai seorang ulama, lanjutnya, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurosyad Gasek Malang ini dalam setiap ceramahnya sangat menyejukkan. Terbukti saat Kiai Marzuki memimpin PWNU Jatim.
Oleh karena itu, sebagai seorang santri, pihaknya akan totalitas mendukung Kiai Marzuki di Pilgub Jatim. Apalagi setelah muncul sebagai calon potensial dalam kontestasi Pilgub Jatim.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur di Jatim Jadi Sorotan Tiga Paslon Cagub dan Cawagub
"Yang jelas konsep sederhana kita santri…..santri nderek kiyai. Loss kalah duwit menang wirit, kalah bondo menang dungo, kalah ragat menang tirakat. Nek kalah kabeh, yo mondok maneh," kata dia.
"Siap kawal kyai menuju Jatim 1," tegasnya.
Sebelumnya, PKB mengaku siap mengusung Kiai Marzuki sebagai calon Gubernur Jatim. Namun demikian, masih menunggu kesediaan Kiai Marzuki untuk diusung di perhelatan politik lima tahunan ini.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Turut Hadir pada Debat Ketiga Pilgub Jatim
"Masih proses, nanti pada saatnya akan diumumkan," kata Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi.
Sejauh ini, kata Fauzan, animo masyarakat khususnya warga Nahdliyin sangat kuat untuk mendukung Kiai Marzuki maju di Pilgub Jatim. Dikatakannya, semua akan terjawab jika sudah masuk dalam jadwal pendaftaran.
"Tapi sejauh ini, isyarah bumi dan isyarah langitnya klop. Sangat positif, tinggal menunggu waktu sedikit lagi agar semakin konkret," tutur Fauzan.
Editor : Redaksi