SURABAYA - Memperingati HUT Provinsi Jawa Timur ke-79 sekaligus menyambut Hari Pahlawan pada 10 November, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif di Jawa Timur, menggelar "Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF) 2024" di Atrium Grand City Surabaya pada 6-10 November 2024.
Heru Satrio Ketua Masyarakat Anti Korupsi Korwil Jatim melalui Ketua Panitia JEEF Lutfi Nozaman menjelaskan, pameran tahun ini menjadi momentum penting bagi pelaku ekonomi kreatif untuk lebih memahami hak-hak mereka, termasuk perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Debat Kedua Pilkada Bondowoso, Paslon 02 Kenakan Kaos dan Jaket Produk UMKM Lokal
“Banyak dari mereka yang tidak tahu bahwa mereka bisa mendapat perlindungan kecelakaan kerja, meskipun mereka bekerja sebagai wiraswasta. Melalui pameran ini, kami ingin mereka sadar bahwa mereka memiliki hak yang sama dengan UMKM lain,” ungkapnya.
Lutfi mengatakan, JEEF 2024 menargetkan 10.000 pengunjung dalam lima hari penyelenggaraan. Berbagai acara menarik telah dipersiapkan, mulai dari hiburan hingga lomba-lomba, termasuk kompetisi makeup artis dan gaya rambut yang diikuti oleh para profesional serta siswa-siswi SMK jurusan kecantikan.
“Tak ketinggalan pula, pengunjung juga akan disuguhi deklarasi anti-bullying serta anti-kekerasan terhadap perempuan. Panitia berharap, deklarasi ini menjadi langkah penting dalam memperingati Bulan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, mengingat mayoritas pelaku UMKM dan ekonomi kreatif adalah perempuan,” tutur Lutfi, Selasa (5/11).
Dalam upaya mendukung UMKM, Lutfi menyediakan sekitar 140 stan secara gratis kepada pelaku UMKM dan komunitas ekonomi kreatif di seluruh Jawa Timur, dari Banyuwangi hingga Sumenep.
Baca Juga: Ning Lia Reses di Tuban, Fatayat NU Minta Pemberdayaan Kaum Perempuan dan Pelaku Ekonomi Kreatif
“Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin tampil di pameran ini, tanpa dikenakan biaya, dengan fasilitas yang mewah. Biasanya untuk pameran seperti ini, mereka harus bayar hingga tujuh juta rupiah,” jelasnya.
Lutfi menuturkan, acara ini juga menghadirkan kompetisi dengan piala bergengsi dari Gubernur Jawa Timur dan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Diharapkan, sertifikat ini akan menjadi nilai tambah bagi pelaku usaha dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan,” tandas Lutfi.
Baca Juga: Ning Lia Reses di Tuban, Fatayat NU Minta Pemberdayaan Kaum Perempuan dan Pelaku Ekonomi Kreatif
Dimasa mendatang, Lutfi berencana memperluas cakupan pameran agar sektor-sektor kreatif lain, seperti penerbitan dan perfilman, juga bisa terlibat.
“Kami ingin pameran ini menjadi lebih besar dan membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar Lutfi.
“Pameran Jatim Emas Exhibition Fair 2024 siap menjadi ajang bersejarah bagi Jawa Timur, yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membangun kesadaran sosial di kalangan masyarakat,” pungkasnya
Editor : Redaksi