SURABAYA – Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya menjadi perhatian serius Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Tubagus Lukman Amin. Ia mendorong masyarakat untuk lebih aktif berperan dalam menjaga keamanan lingkungan.
Menurut Tubagus, meskipun Pemerintah Kota Surabaya telah melibatkan Satpol PP, Polri, hingga TNI dalam menjaga ketertiban, kasus curanmor masih kerap terjadi.
Baca Juga: DPRD Surabaya Soroti Penertiban Pedagang: Pemkot Diminta Siapkan Solusi Konkret
"Di tingkat RW sebenarnya sudah ada program Jogo Kampung, siskamling, dan sebagainya. Ini harus terus digalakkan karena pelaku curanmor kini semakin nekat. Meski telah diawasi kamera CCTV, mereka tetap berani beraksi," ujar Tubagus pada Sabtu (7/6).
Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam melakukan pengawasan lingkungan. Pasalnya, modus operandi pelaku pencurian kini semakin oportunistik dan agresif.
"Begitu melihat kesempatan, mereka langsung beraksi. Ini membutuhkan gerakan bersama. Peran Polisi, RW, Satpol PP, dan seluruh aparat sangat penting. Namun yang paling utama adalah keterlibatan langsung dari masyarakat," tegas Ketua Fraksi PKB tersebut.
Baca Juga: Satgas Pangan Temukan Minyak Goreng Kurang Takaran, PKB Surabaya Desak Sanksi Tegas
Tubagus menyebut bahwa saat ini Surabaya berada dalam kondisi "darurat curanmor", mengingat tingginya jumlah kasus dalam waktu singkat.
"Pada Februari lalu, dalam waktu kurang dari dua bulan, sudah ada 41 pelaku yang berhasil ditangkap. Kita apresiasi kinerja kepolisian, tapi hingga April dan Mei, kasusnya masih terus terjadi, bahkan ada pelaku yang merupakan residivis," paparnya.
Baca Juga: Reses Tubagus Lukman Amin, Warga Soroti Mekanisme KSH dan Anggaran Karang Taruna
Untuk menekan angka kriminalitas di Kota Pahlawan, Tubagus mengingatkan agar tidak ada putus komunikasi antara semua pihak terkait, termasuk kepolisian, TNI, RT/RW, dan Satpol PP.
"Satpol PP perlu lebih aktif membantu patroli, terutama di jam-jam rawan dan lokasi-lokasi yang rawan kejahatan. Kolaborasi antar elemen sangat penting demi menciptakan rasa aman bersama," pungkasnya.
Editor : Redaksi