Ketua LPMK Kedung Baruk Diduga Rangkap Jabatan Pengurus Koperasi, Warga Soroti Minimnya Sosialisasi

Ilustrasi
Ilustrasi

SURABAYA – Dugaan rangkap jabatan kembali mencuat di Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat disebut-sebut menjabat sebagai pengurus inti dalam Koperasi Merah Putih, bersama dengan sekretaris LPMK.

Hal ini dibenarkan, oleh salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Ia menilai bahwa jabatan ganda tersebut melanggar sejumlah aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkopumdag).

Baca Juga: Petani, Rantai Pasok, dan Harapan pada Koperasi Desa Merah Putih

"Memang benar Ketua LPMK dan sekretarisnya saat ini menjabat sebagai pengurus inti koperasi. Ini sudah jelas melanggar aturan," ujarnya pada Senin (9/6).

Tak hanya itu, Warga tersebut juga menyoroti kurangnya transparansi dan sosialisasi kepada masyarakat sebelum koperasi tersebut dibentuk. "Sesuai prosedur, pendirian koperasi seharusnya diawali dengan sosialisasi. Tapi ini tidak ada. Tahu-tahu koperasi sudah terbentuk, dan yang jadi pengurus ya orang-orang itu lagi," lanjutnya.

Baca Juga: Diduga Menyalahi Prosedur, LPMK Ambil Alih Kepengurusan Koperasi Merah Putih

Sebagai seorang tokoh masyarakat, ia mengaku telah mengusulkan kepada pihak kelurahan agar pengurus koperasi diisi oleh individu yang memiliki sumber daya manusia (SDM) dan manajemen yang baik, sehingga pengelolaan dana koperasi bisa lebih akuntabel dan bertanggung jawab.

Ia juga menyampaikan, keprihatinan atas minimnya regenerasi dalam kepengurusan lembaga sosial. "Kalau bisa, jangan sampai ada rangkap jabatan. Masa tidak ada warga lain yang layak? Padahal banyak anak muda yang cerdas dan potensial, tapi tidak diberi kesempatan," tegasnya.

Baca Juga: Diduga Menyalahi Prosedur, LPMK Ambil Alih Kepengurusan Koperasi Merah Putih

Menurutnya, kaderisasi perlu dilakukan agar generasi muda bisa dilibatkan aktif dalam pengelolaan organisasi sosial. "Tugas kita yang tua adalah memantau dan mengarahkan. Kalau kita tidak mendorong mereka, kapan mereka akan maju?" pungkasnya.

Editor : Redaksi