Pembangunan RSUD Surabaya Selatan Diundur, Komisi D DPRD Usulkan Anggaran Dialihkan ke RSUD BDH

Imam Syafii
Imam Syafii

SURABAYA – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Selatan yang direncanakan berdiri di daerah Karangpilang, dengan anggaran mencapai Rp350 miliar, dipastikan batal terealisasi pada tahun 2025. Keputusan penundaan tersebut mendapat sorotan dari Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi’i, yang menyambut baik langkah tersebut.

“Alhamdulillah, masukan dari Komisi D kepada Pemkot terkait rencana pembangunan RS di Surabaya Selatan akhirnya direspons. Kami mendapat kepastian dari Kepala Dinas Kesehatan bahwa pembangunannya diundur, tidak jadi tahun 2025,” ujar Imam, Selasa (24/6).

Baca Juga: Lambatnya Respons Darurat, Warga Dupak Meninggal Dunia: DPRD Sorot Kinerja Puskesmas dan Layanan 112

Sebab lanjut, politisi Nasdem ini menyampaikan, saat ini Pemkot Surabaya masih perlu memfokuskan perhatian pada RSUD Eka Candra Rini yang baru dibangun (2024), namun masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi keuangan yang belum stabil.

“Tren pasien di RS Eka Candra Rini meningkat, terutama pasien BPJS yang mencapai 60 persen. Ini potensi sekaligus tantangan. Jika terlalu dominan BPJS, beban rumah sakit bisa berat. Jadi keputusan menunda pembangunan RS baru memungkinkan konsentrasi penuh pada perbaikan layanan dan keuangan RS Eka Candra Rini,” jelasnya.

Baca Juga: Sorotan soal Fasilitas Ruang Tunggu, Ini Penjelasan Dirut RSUD Soewandhie

Selain itu, Imam juga mengusulkan agar anggaran Rp350 miliar yang sebelumnya dialokasikan untuk RS Surabaya Selatan dialihkan ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), yang dinilainya sudah cukup sehat secara operasional dan mendapat respons positif dari masyarakat.

“RSUD BDH kini pelayanannya terus membaik, tingkat kepuasan pasien meningkat, bahkan sudah menerima penghargaan dari KPK. RS ini berencana membangun gedung baru 12 lantai, dan saya harap anggaran dari proyek yang ditunda bisa dialokasikan ke sana,” ujarnya.

Baca Juga: Pembatasan Jam Malam Anak, Abdul Ghoni: Cegah Anak Terjerumus dalam Aktivitas Negatif

Imam berharap, dengan pengalihan anggaran tersebut, pelayanan kesehatan di Surabaya dapat semakin merata dan berkualitas, serta seluruh RSUD di kota ini bisa tumbuh menjadi rumah sakit yang sehat baik dari sisi layanan maupun keuangan.

Editor : Redaksi