Nataru 2024/2025: Pemprov Jatim Siagakan Ribuan Tenaga dan Fasilitas Kesehatan

Pemprov Jatim siapkan tenaga dan fasilitas kesehatan
Pemprov Jatim siapkan tenaga dan fasilitas kesehatan

SURABAYA - Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan kesiapan tenaga dan fasilitas kesehatan di segenap kabupaten/kota di momen Nataru 2024/2025. 

Adhy memaparkan, sekitar 17,46 juta orang diprediksi akan melakukan pergerakan menuju Provinsi Jawa Timur pada momen Nataru ini.

Baca Juga: Pemprov Jatim Perkuat Kesiapsiagaan di Tempat Wisata dan Antisipasi Darurat Saat Nataru

"Jawa Timur berpotensi menjadi daerah tujuan liburan terbanyak secara nasional di momen Nataru ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemprov Jatim telah menyiagakan ratusan fasilitas kesehatan, tenaga medis maupun tenaga kesehatan dan logistik kesehatan. Langkah ini diambil untuk menjamin mobilitas masyarakat tetap aman, sehat, dan lancar selama periode liburan," katanya Adhy. 

Maka dari itu, pihaknya menyiapkan 437 rumah sakit dan 973 puskesmas, 320 dokter, 2.738 perawat, 88 tenaga kesehatan tradisional.

Selain itu, juga menyiagakan 745 ambulans beserta pengemudi telah disiagakan di seluruh wilayah Jawa Timur. Tim ini akan memberikan layanan kesehatan 24 jam selama momen Nataru

Baca Juga: Usai Pencoblosan Polresta Malang Kota Beri Pelayanan Kesehatan 

"Sebanyak 437 rumah sakit dan 973 puskesmas, 320 dokter, 2.738 perawat, 88 tenaga kesehatan tradisional, 745 ambulans beserta pengemudi telah disiagakan di seluruh wilayah Jawa Timur. Tim ini akan memberikan layanan kesehatan 24 jam selama momen Nataru," lanjutnya.

Adhy menambahkan, Pemprov Jatim juga menyiapkan 260 pos kesehatan di lokasi strategis untuk mendukung pelayanan cepat pemeriksaan kesehatan, konsultasi, dan rujukan. 

Baca Juga: Sasar Ratusan Siswa, Polresta Banyuangi Gelar Imunisasi Polio di 20 Titik

Menurutnya pos kesehatan ini siap memberikan pelayanan kesehatan dasar, konsultasi kesehatan, pelayanan kestrad, KIE dan promkes serta pelayanan pendukung lain seperti penyediaan area bermain anak-anak, barbershop, dan penyediaan jamu tradisional. 

"Kita juga menyediakan Griya Sehat yang tersebar di 5 kabupaten/kota untuk menawarkan layanan kesehatan tradisional. Kita juga siap dengan logistik, seperti obat-obatan, emergency kit, alat kesehatan pemeriksaan vital sign, bed, dan sarana prasarana pemeriksaan pasien," jelasnya. 

Editor : Redaksi