PEMALANG - Kondisi konstruksi bangunan Pasar Randudongkal, yang berada di Kecamatan Randudongkal, Kebupaten Pemalang, Jawa Tengah, sudah tidak aman sehingga sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan pedagang dan konsumen atau pembeli.
Hal ini dinyatakan Anggota Komisi VI DPR - RI Rizal Bawazier saat reses atau serap aspirasi masyarakat di Randudongkal, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dua Peristiwa Kebakaran Terjadi Pada Saat Hujan Deras Melanda Kabupaten Pemalang
"Saya meminta Kementerian Perdagangan untuk segera melakukan tinjauan, sekaligus renovasi sesuai dengan kewenangannya," ujar Rizal Bawazier atau yang akrab disapa RB, kepada wartawan pada Selasa (7/1 ).
Masih menurut RB, anggaran untuk renovasi ada batasannya, antara dua kementerian terkait.
"Setahu saya untuk biaya renovasi ada batasannya apakah masuk kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum atau Kementerian Perdagangan yang merupakan mitra Komisi VI DPR R. Kita akan desak secepatnya untuk meninjau berapa keperluannya untuk biaya renovasi pasar ini," tutupnya.
Seperti diketahui akibat hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan kerusakan Pasar Randudongkal pada September 2024 lalu.
Baca Juga: Dua Peristiwa Kebakaran Terjadi Pada Saat Hujan Deras Melanda Kabupaten Pemalang
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, akan tetapi sejumlah pedagang mengalami kesulitan saat berjualan. Tepatnya dibagian konstruksi ornamen kisi-kisi angin yang berada di atap lantai atas yang mengalami kerusakan.
Dilain pihak, Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Randudongkal (FKPPR) Mardianto mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Randudongkal membuat Pasar Randudongkal mengalami banjir.
Selain itu, mengakibatkan bagian bangunan Pasar Randudongkal terutama dibagian ornamen kisi-kisi angin rusak.
Baca Juga: Pedagang Buah Rambutan di Pemalang Raup Cuan Hingga Belasan Juta Setiap Hari
Disebutkan, bagian ornamen kisi-kisi angin yang akhirnya rusak itu karena konstruksinya sudah rusak dan rapuh.
Harapannya agar konstruksi bangunan dibagian ornamen kisi-kisi angin yang sudah rusak agar segera diperbaiki.
Editor : Redaksi